8 Desember 2025 - 18:03
Ayatullah Ramezani: Universitas Harus Menjadi Pusat Produksi Ilmu, Akhlak, dan Perjuangan Keadilan

Ayatullah Reza Ramezani, Sekjen Lembaga Internasional Ahlulbait, menegaskan bahwa universitas harus menjadi pusat produksi ilmu, pembentukan akhlak, dan gerakan keadilan.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Ayatullah Reza Ramezani, Sekjen Lembaga Internasional Ahlulbait, menegaskan bahwa universitas harus menjadi pusat produksi ilmu, pembentukan akhlak, dan gerakan keadilan. Ia menekankan bahwa universitas adalah tempat ilmu, bukan ruang kegaduhan dan kekacauan.

Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Mahasiswa di Universitas Internasional Ahlulbait Teheran. Ia menjelaskan bahwa universitas tersebut kini menaungi mahasiswa dari 34 negara, dengan hampir 28 program studi aktif termasuk jenjang doktoral, serta tengah bergerak menuju universitas komprehensif bertaraf internasional.

Ayatullah Ramezani mengingatkan bahwa budaya mahasiswa Iran secara historis selalu menjadi benteng melawan dominasi kekuatan arogan dunia, dan universitas merupakan salah satu pusat utama perlawanan dalam sejarah kontemporer Iran. Ia menegaskan bahwa universitas tidak boleh berubah menjadi “pabrik ijazah”, melainkan harus mencetak ilmuwan yang memiliki peran sejarah.

Menurutnya, ciri pertama mahasiswa Muslim adalah sikap kritis dan gemar bertanya. Ia juga menekankan pentingnya keadilan sebagai cita-cita para nabi dan menyeru mahasiswa agar menjadi pihak yang terus menuntut keadilan.

Ia menyebut empat indikator utama universitas peradaban, yaitu: produksi ilmu yang bermanfaat, pembinaan insan yang berilmu dan beriman, kemandirian ilmiah dan pemikiran, serta penegakan etika dalam lingkungan akademik. Ia memperingatkan bahwa ilmu tanpa iman dapat melahirkan tragedi kemanusiaan.

Dalam bagian lain, ia menegaskan bahwa para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW, adalah pembela terbesar hak-hak perempuan. Ia juga mengingatkan bahwa eksploitasi perempuan di Barat masih terus berlangsung, meskipun berbagai hak diperoleh melalui perjuangan politik.

Ayatullah Ramadhani menutup dengan menegaskan bahwa pengenalan yang benar terhadap keteladanan Sayidah Fatimah Zahra dapat menjadi kunci kemenangan pemikiran dan budaya Islam di dunia modern.

Your Comment

You are replying to: .
captcha